Generasi Qur’ani Menyongsong Indonesia Bangkit

Naskah untuk Lomba Ceramah FASI oleh: Ust. Akhmad Muhaimin Azzet

Assalamu’alaikum wr.wb.
A’udzu billahi minasy syaithanir rajim. Bismilahir rahmanir rahim. Subhanallah, walhamdulillah, walailaha illallah, wallahu akbar, wala haula wala quwwata illa billahi ‘aliyyil azhim. Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad. Amma ba’du.

Dewan juri yang mulia dan para hadirin yang berbahagia,
Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin, marilah kita sungguh bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Nikmat iman dan Islam, nikmat kesehatan, termasuk pada siang hari ini kita bisa berkumpul dalam majelis silaturahmi dan ilmu ini.

Shalawat dan salam marilah juga kita sampaikan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW. Semoga kita semakin semangat mengikuti ajaran beliau dan kelak di hari akhir mendapatkan syafaatnya. Aamiin.

Dewan juri yang mulia dan para hadirin yang berbahagia,
Kita semua patut bersyukur hidup di negeri tercinta ini. Sebuah negeri di mana kita dapat melakukan kegiatan beragama dengan baik. Semoga kita semua, apalagi para generasi muda calon-calon pemimpin bangsa, dapat menumbuhsuburkan iman dan takwa. Ini penting agar kehidupan kita bersama semakin diberkahi oleh Allah SWT.

Marilah kita perhatikan firman Allah SWT berikut:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰٓ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ

Artinya: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS. al-A’raf ayat 96).

Betapa bahagianya hidup di sebuah negeri yang diberkahi. Semoga negara kita Indonesia tercinta termasuk negeri penuh berkah dari Allah SWT. Sebuah negeri yang di dalam al-Qur’an disebut sebagai negeri yang “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur”. Allaahumma aamiin.

Dewan juri yang mulia dan para hadirin yang berbahagia,
Kita patut optimis dan mempunyai harapan besar akan bangkitnya negeri tercinta ini di masa depan. Betapa saat ini kita saksikan semakin banyak orangtua yang sadar akan pentingnya ilmu agama bagi putra-putrinya. Betapa semakin banyak lembaga-lembaga pendidikan yang benar-benar memberikan bimbingan tahfidzul Qur’an. Inilah sebuah jalan yang semoga negeri kita diangkat derajatnya oleh Allah SWT, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits berikut:

إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (al-Qur’an).” (HR. Muslim dari ‘Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu)

Dewan juri yang mulia dan para hadirin yang berbahagia,
Kepada para sahabatku para santri, marilah kita membangun semangat yang besar untuk senang belajar dan menghafal al-Qur’an, untuk selanjutnya memahami dan mengamalkannya. Fadhilah dan hikmah besar akan kita peroleh karena kecintaan kita terhadap al-Qur’an. Orangtua kita pun akan bangga dengan putra-putrinya yang shalih dan shalihah. Semoga Allah SWT memudahkan dan memberikan pertolongan. Negeri kita diberkahi oleh Allah SWT. Kita semua diangkat derajatnya dalam kehidupan yang penuh kebaikan dan kemuliaan. Allaahumma aamiin.

Dewan juri yang mulia dan para hadirin yang berbahagia,
Demikian yang dapat saya sampaikan. Burung cenderwasih indah nian, terima kasih atas segala perhatian. Orang towaf hatinya senang, mohon maaf atas segala kesalahan. Ikan sepat sedang di kolam, cukup sekian semoga bermanfaat dan semoga kita semua dalam keberkahan. Aamiin. Wassamu’alaikum wr.wb.

Doa dan Salam Ketika Akan Masuk Rumah

Sebelum masuk rumah hendaknya membaca basmalah lalu mengucapkan salam sebagaimana biasanya jika di dalam rumah ada orang.

Akan tetapi, jika di dalam rumah tidak ada orang, maka membaca doa sebagai berikut:

اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَ عَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّا لِحِيْنَ

Assalâmu ‘alainâ wa ‘alâ ‘ibâdilllâhish shâlihîn.

Artinya:
“Mudah-mudahan Allah mencurahkan kesejahteraan atas kami dan atas hamba-hamba-Nya yang shalih.”

————

Santri TPA Tahfidz Cinta Qur’an, Perum Purwomartani Baru, sedang mendengarkan kisah bersama Bunda Likah.

Doa akan Keluar Rumah

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ ِالاَّ بِاللهِ.

Bismillâhi tawakkaltu ‘alallâhi lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tiada daya dan kekuatan selain dari Allah.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

———————

Santri TPA Tahfidz Cinta Qur’an, Perum Purwomartani Baru, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

Mewarnai Bersama Kakak-Kakak dari MAN 1 Yogyakarta

Kegiatan TPA Tahfidz Cinta Qur’an pada sore hari ini, Senin, 31 Oktober 2022, di samping mengaji seperti biasanya, juga mewarnai gambar bersama kakak-kakak dari MAN 1 Yogyakarta yang sedang mendapatkan tugas dari sekolah.

Doa Bangun Tidur

اَلْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ اَحْيَنَا بَعْدَ مَا اَمَتَنَا وَ إِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Alhamdu lillâhil ladzî ahyanâ ba’da mâ amatanâ wa ilaihin nusyûr.

Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nyalah kami akan kembali” (HR. Bukhari).

– – – – – – – – –

Doa Ketika Berdiri dari Tidur

لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَ الْحَمْدُ لِلّهِ وَ سُبْحاَنَ اللهِ وَ الْحَمْدُ لِلّهِ وَ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ اَللهُ اَكْبَرُ وَ لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ باِللهِ اللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ

Lâ ilâha illallâhu wahdahu lâ syarîka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alâ syai-in qadîr. Walhamdulillâh, wa subhanallâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar, wa lâ quwwata illâ billâh. Allâhummagh-firlî.

Artinya:
“Tidak ada Tuhan yang sebenarnya disembah melainkan hanya Allah. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah segala permintaan dan bagi-Nya-lah segala puji dan (Dia) Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah. Hamba mengakui kesucian Allah, dan Allah itu Maha Besar. Tak ada daya dan upaya melainkan dengan Allah jua. Ya Tuhanku, ampunilah segala dosa hamba.”

Santri TPA Tahfidz Cinta Qur’an, Perum Purwomartani Baru, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

Menerima Santri Baru

TPA Tahfidz “CINTA QUR’AN” Masjid Al-Muhtadin, Perum Purwomartani Baru, Kalasan, Sleman.

📖 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Program Tahfidz.

✅ Santri dibimbing untuk bisa membaca al-Qur’an dengan baik (tahsin)
✅ Santri dibimbing untuk bisa menghafal al-Qur’an (tahfidz) juz 30, plus surat al-Mulk, ar-Rahman, al-Waqiah, dan Yasin.

⏰ Jadwal ngaji hari Senin, Rabu, dan Jum’at, Pkl.16.00 s/d 17.00 WIB.

Narahubung:
WA : 0857-1207-5009 (Ustadz Muhaimin)
WA : 0812-2570-8794 (Ustadzah Imamah)

Bagi Bapak/Ibu yang ingin mendaftarkan putra dan putrinya, silakan hadir pada hari dan jam ngaji TPA di Masjid Al-Muhtadin. Matur nuwun.

Doa Sebelum Belajar

رَضِيْتُ بِاللهِ رَباََّ وَبِاْلاِسْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيٍّا وَرَسُوْلاً رَبِّيْ زِدْنِيْ عِلْماً وَارْزُقْنِي فَهْماً

Radhîtu billâhi rabbâ wa bil islami dînâ, wa bimuhammadin nabiyyaw wa rasûlâ, rabbî zidnî ‘ilman warzuqnî fahmâ.

Santri TPA Tahfidz Cinta Qur’an, Masjid Al-Muhtadin, Perum Purwomartani Baru, berfoto bersama Kak Adin.

Artinya:
“Aku rela bahwa Allah sebagai Tuhan dan bahwa Islam sebagai agama dan bahwa Muhammad sebagai nabi dan rasul. Ya Tuhanku, tambahkan keapadaku ilmu pengetahuan dan anugerahkanlah kepadaku kepahaman.”

Kultum Saat Tarawih Bersama Keluarga di Rumah

Santri Rumah Tahfidz Masjid Al-Muhtadin memberikan kultum usai shalat Tarawih.

Dalam rangka ikhtiar agar pandemi covid-19 segera berakhir, pemerintah dan para ulama meminta kepada masyarakat untuk #diRumahSaja. Shalat Tarawih yang biasanya dilaksanakan di masjid secara berjamaah, Ramadhan tahun ini dilaksanakan di rumah bersama keluarga tercinta.

Ada sebuah buku yang bermanfaat untuk pegangan dalam memberikan kultum saat tarawih bersama keluarga. Demikian pula kami, keluarga Rumah Tahfidz Masjid Al-Muhtadin, para santri yang kebetulan dari sekolah juga masih ada tugas secara online, dan misalnya sudah libur pun tidak memungkinkan untuk pulang karena adanya larangan mudik dari pemerintah, maka para santri melaksanakan shalat Tarawih di lantai atas Masjid Al-Muhtadin.

Doa Setelah Membaca al-Qur’an

اََللّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْانِ وَاجْعَلْهُ لِي اِمَامًا وَنُوْرًا وَهُدً ى وَرَحْمَةً اَللّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نَسِيْتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلاََوَتَهُ اَنَاءَ الَّليْلِ وَاَطْرَا فَ النَّهَارَ وَاجْعَلْهُ لِيْ حُجَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhummar hamnî bil qur’ân, waj’alhu lî imâmaw wanûraw wahudaw wa rahmah. Allâhumma dzakkirnî minhu mâ nasîtu wa ‘allimnî minhu mâ jahiltu warzuqnî tilâwatahu ânâ-al laili wa athrâfan nahâr, waj’alhu lî hujjatay yâ rabbal ‘âlamîn.

Santri TPA TAHFIDZ Masjid Al-Muhtadin, Perum Purwomartani Baru, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

Artinya:
“Ya Allah, sayangilah aku dengan al-Qur’an, dan jadikanlah al-Qur’an untukku sebagai imam, cahaya, petunjuk, dan rahmat. Ya Allah, ingatkanlah aku darinya apa yang aku lupa, dan ajarilah aku darinya apa yang aku tidak tahu, dan berikanlah rezeki kepadaku dengan membacanya di tengah malam dan penghujung siang, dan jadikanlah untukku sebagai pembela, wahai Tuhan semesta alam.”

Doa Ketika Beranjak dari Sebuah Majelis

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَ أَتُوْبُ اِلَيْكَ

Subhânaka, Allâhumma wa bihamdika asyhadu allâ ilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaîk.

Santri TPA Tahfidz Masjid Al-Muhtadin, Perum Purwomartani Baru.

Artinya:
“Maha Suci Engkau wahai Tuhanku, dan dengan memuji Engkau, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu.” (HR. Tirmidzi).