Tentang TPA Tahfidz Cinta Qur’an

Pendahuluan

Dalam al-Qur’an Surat at-Tahriim ayat 6, Allah Swt. berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka….” Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Saw. telah bersabda, “Jika manusia telah meninggal dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga hal, yakni shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan kedua orang tuanya.”

Maka, mempunyai anak yang shalih/shalihah adalah dambaan sekaligus tanggung jawab bagi setiap orang tua. Untuk mewujudkan hal ini, pendidikan menjadi salah satu media yang dipercaya bisa menempa perkembangan anak, baik kecerdasan otak maupun kecerdasan spiritual.

Di sinilah sesungguhnya peran Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), sebagai lembaga pendidikan nonformal sangat layak untuk dikelola dengan baik. Sebuah lembaga pendidikan yang mendukung pendidikan formal di sekolah, tidak sekadar mendidik anak bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan benar, tetapi juga mengembangkan pendidikan agar anak dapat menjalani hidup secara islami.

Selayang Pandang TPA Tahfidz Cinta Qur’an

TPA Tahfidz Cinta Qur’an berawal dari TPA Al-Muhtadin yang secara resmi terbentuk pada 19 Juli 1998, dikukuhkan oleh PDHI Yogyakarta bersamaan dengan dikukuhkannya Takmir Masjid Al-Muhtadin. Namun, embrio dari pendidikan ini sudah dimulai jauh sebelumnya, yakni sebelum Masjid Al-Muhtadin dibangun. Bermula dari pengajian anak-anak, yang diawali pada bulan Oktober 1996, proses pendidikan ini dimulai. Kala itu, kelompok pengajian anak ini bernama TPA Blok Tengah. Dan, pada awal 1998, seiring dengan selesainya pembangunan Masjid Al-Muhtadin, TPA Blok Tengah pindah ke masjid dan berubah nama menjadi TPA Al-Muhtadin.

Selanjutnya, seiring dengan berkembangnya waktu, terutama berdasarkan pertimbangan akan pentingnya pengembangan Taman Pendidikan Al-Qur’an yang lebih bermutu, maka dibentuklah Yayasan Cinta Qur’an pada 25 Desember 2016; dan di antara program yayasan adanya TPA Tahfidz, maka TPA Al-Muhtadin berubah menjadi TPA Tahfidz Cinta Qur’an.

Kegiatan TPA Tahfidz adalah membimbing santri bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan benar dengan metode Iqra’. Sambil menyelesaikan Iqra’ dari Jilid 1 s/d 6, santri dibimbing untuk menghafal juz 30. Selanjutnya, bagi santri yang sudah lulus Iqra’, dibimbing untuk bisa membaca Al-Qur’an dengan baik sekaligus menghafalkan surat Al-Mulk, Al-Waqiah, Ar-Rahman, dan Yasin.

Visi dan Misi

Visi:
Mewujudkan generasi Muslim yang cerdas dan berakhlak mulia.

Misi:
1.    Mengembangkan Taman Pendidikan Al-Qur’an yang berkualitas.
2.    Mengembangkan kurikulum Taman Pendidikan Al-Qur’an yang menyenangkan, sesuai dengan perkembangan psikologis anak, dan berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah.
3.    Mengembangkan proses pendidikan yang berkerangka ibadah dan demi meraih ridha-Nya.

Prestasi Kejuaraan

Alhamdulillah, segudang prestasi kejuaraan pernah diraih oleh para santri, baik pada lomba antar TPA setingkat Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, maupun tingkat nasional pada acara FASI.

Pengurus dan Dewan Asatidz TPA Tahfidz Cinta Qur’an Periode 2022-2026

Ketua Yayasan Cinta Qur’an:
Bpk. H. Bambang Agung Jatmiko, S.E.

Kepala Bidang Pendidikan:
Bpk. Akhmad Muhaimin Azzet, S.Ag.

Sub Bidang TPA Tahfidz:
Ibu Nurul Imamah

Dewan Asatidz:
Ustadz Akhmad Muhaimin Azzet, Ustadzah Siti Muslimah, Ustadzah Parti Wonosentono, Ustadzah Sri Sartini, Ustadzah Imamah, Ustadzah Ari, Ustadzah Zulaikhah, Ustadzah Iib, Ustadzah Isna, dan Ustadzah Meta.

Proses Belajar-Mengajar

TPA Tahfidz Cinta Qur’an mendidik santri dalam belajar membaca al-Qur’an dengan metode Iqro’. Dengan demikian, santri dibimbing untuk bisa dengan baik dalam membaca Buku Iqro’ dari jilid 1 s/d 6. Pada saat ini, santri dibimbing menghafal juz 30, dimulai dari surat-surat pendek. Setelah tamat jilid 6, santri dibimbing dalam membaca al-Qur’an dari juz 1 s/d khatam 30 juz dan menghafalkan surat al-Mulk, al-Waqiah, ar-Rahman, dan Yasin.

Di samping membimbing santri dalam membaca al-Qur’an dengan baik dan benar, TPA Tahfidz Cinta Qur’an juga membimbing dalam tata cara shalat (bacaan maupun gerakannya), doa-doa keseharian, kisah para nabi, sahabat, maupun cerita islami yang membangkitkan keimanan, juga permainan yang menyenangkan.

TPA Tahfidz Cinta Qur’an mengadakan proses belajar-mengajar secara rutin pada setiap hari Senin, Rabu, dan Jum’at, pukul 16.00 s/d 17.00 WIB. Semoga para santri (demikian juga ustadz/ustadzahnya) menjadi shalih dan shalihah; berbakti kepada kedua orang tua, bermanfaat bagi sesama, dan senantiasa mencintai Allah dan Rasul-Nya. Amin ya Allah, ya Rabbal ‘alamin.